
Pengurus GP Farmasi Indonesia yang hadir antara lain: Ketua Umum Johannes Setijono, F. Tirto Kusnadi, Hamadi Widjaja, Subowo Timboel , Darodjatun S, dan beberapa pengurus lainnya. Dari PMMC dihadiri oleh Ketua Umum Kendrariadi S, Vincent Harijanto, Nicholaus Suharjanto dan dari IPMG diwakili Parulian S juga dihadiri oleh perwakilan industri farmasi lokal maupun asing salah satunya dari PT. Actavis Indonesia yang diwakili oleh Andreas Halim.
Beberapa pembahasan silaturahmi tersebut mengenai berapa Surat Keputusan Kepala BPOM RI No. HK. 04. 1. 35.06.13. 3534 dan No. HK. 04. 1. 35.06.13. 3535, yang dikeluarkan oleh Kepala BPOM RI Dra. Lucky S. Slamet, M.Sc tanggal 26 Juni 2013.
Banyak pertanyaan yang disampaikan oleh pengurus GP Farmasi Indonesia, PMMC dan IPMG mengenai SK tersebut kepada Deputi I BPOM RI Dra. A. Retno Tyas Utami, Apt., M.Epid. memberikan penjelasan mengenai latarbelakang dikeluarkan SK tersebut dengan paparan yang jelas.
Paparan tersebut diterima oleh pengurus GP Farmasi Indonesia, PMMC dan IPMG. (tph)


